Datacenter Facebook dan Fungsi Datacenter

Facebook membangun pusat data (data center) pertamanya pada tahun 2011 di Prineville, Oregon, Amerika Serikat. Pusat data ini memiliki luas sekitar 300.000 kaki persegi (sekitar 27.870 meter persegi) dan dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memproses dan menyimpan data dari jutaan pengguna Facebook di seluruh dunia.

Facebook memilih Prineville sebagai lokasi pusat data pertamanya karena faktor-faktor seperti suhu udara yang rendah dan akses yang mudah ke sumber energi terbarukan. Pusat data ini juga menggunakan desain yang efisien secara energi dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan sumber daya energi terbarukan seperti energi surya dan tenaga angin.

Setelah Prineville, Facebook terus membangun pusat data di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk di Iowa, Texas, dan Eropa. Facebook berkomitmen untuk membangun pusat data yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas teknologi dan internet. 

Pusat data (data center) adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data dari berbagai sumber. Pusat data ini terdiri dari perangkat keras (hardware) seperti server, penyimpanan data, dan jaringan komunikasi, serta perangkat lunak (software) yang memungkinkan data diakses, diproses, dan dikelola.

Setiap pusat data dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi atau perusahaan yang menggunakannya. Oleh karena itu, tidak semua pusat data memiliki data yang sama. Setiap organisasi atau perusahaan dapat memiliki data yang berbeda-beda, tergantung pada jenis bisnis dan layanan yang ditawarkan.

Namun, terdapat beberapa pusat data besar yang melayani banyak organisasi dan perusahaan di seluruh dunia. Beberapa perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft memiliki pusat data yang besar dan kompleks, yang menyimpan data dari jutaan pengguna di seluruh dunia. Pusat data-pusat ini menggunakan teknologi dan infrastruktur yang canggih untuk memproses data dengan cepat dan efisien, dan menyediakan layanan terkait dengan penyimpanan data, jaringan, dan komputasi.

Untuk menjaga keamanan data, pusat data biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan dan pengamanan fisik seperti kontrol akses, pemantauan kamera, dan sistem pemadam kebakaran. Selain itu, pusat data juga menggunakan teknologi backup dan pemulihan data untuk memastikan bahwa data selalu tersedia dan aman dari bencana alam atau kegagalan perangkat keras.

Dalam hal pengelolaan data, pusat data juga dapat memiliki peraturan dan standar yang berbeda-beda, tergantung pada jenis data yang disimpan dan diolah. Misalnya, pusat data yang menyimpan data medis akan memiliki aturan dan standar yang berbeda dari pusat data yang menyimpan data keuangan atau data bisnis.

Secara keseluruhan, pusat data berfungsi sebagai pusat penting dalam mengelola, menyimpan, dan memproses data, dan berperan dalam menopang aktivitas teknologi modern.

 

Comments